Selasa, 17 Mei 2011

Demokrat Bantah Pecat Nazaruddin dan Angie

Partai Demokrat membantah keras ada ultimatum yang meminta anggota Komisi X yang membidangi olahraga, Angelina Sondakh, dan Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin untuk mundur. Demokrat akan mengeluarkan hasil investigasi internal final setelah ada keputusan dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Yang mengeluarkan pernyataan itu tidak benar. Itu orang yang hanya ingin tenar saja," kata anggota tim investigasi internal Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 18 Mei 2011.

Ruhut menegaskan, tim investigasi internal masih terus meminta keterangan dari empat orang kader yang namanya disebut-sebut dalam kasus ini. Empat nama yang sudah diminta klarifikasinya yakni Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin, Angelina Sondakh, Wakil Ketua Badan Anggaran Mirwan Amir, dan Ketua Komisi X Mahyuddin.

Ruhut sendiri enggan menyebut itu sebagai pemeriksaan, melainkan undangan. Dari hasil sementara, tidak ada bukti keterlibatan kader Demokrat dalam kasus dugaan suap Sekretaris Kemenpora.

"KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) saja sampai saat ini mengatakan belum ada bukti (keterlibatan politisi Demokrat). Apalagi kami," tegas politisi yang juga pengacara ini.

Terkait banyaknya pertanyaan kapan hasil final investigasi akan dikeluarkan, menurut Ruhut, Demokrat masih menunggu KPK. Bila KPK sudah memiliki bukti keterlibatan politisi Demokrat, partai akan mempublikasikan hasil investigasi.

"Karena, kalau kami sebutkan hasilnya ada atau tidak (keterlibatan), maka itu sedikit banyak bisa mempengaruhi KPK. Jadi kami tunggu KPK," tegas Ruhut. (umi)